Fungsi Alquran bagi Umat Islam

Fungsi Alquran bagi Umat Islam

Arti ayat Quran tentang manusia memiliki perbedaan sekiranya dibandingi dengan anggapan para ahli di dunia. Hakikat manusia ialah semata makhluk materi. Anggapan hal yang demikian yakni yang diucapkan oleh para spesialis antropologi yang menganut filsafat material. Manusia tersusun dari bahan-bahan material dari dunia anorgani. Ahli Biologi yang menganut filsafat yang sama berpendapat pula bahwa manusia yakni badan yang hidup.

 

Meski spesialis antropologi yang menganut filsafat idealisme menganggap bahwa manusia yakni makhluk yang memiliki kehidupan spiritual intelektual intrinsik yang tak tergantung terhadap materi. Beraneka pandangan tersebut nampaknya cuma sebatas pada satu ilmu yang ditekuninya sehingga belum dapat menggambarkan manusia secara holistik.

 

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas arti ayat Quran tentang manusia, yang akan membuktikan seperti apa tentang manusia sehingga bisa menambah pengetahuan bagi kita semua. Dalam Alquran manusia memiliki beragam sebutan dan bagaimanapun tiap-tiap sebutannya memiliki arti dan kekhususan di dalamnya, hal ini sebab Alquran yakni kitab suci yang diturunkan terhadap Nabi Muhammad saw yang mempunyai skor kesusastraan yang benar-benar tinggi.

 

Karena tingkat bahasa yang dipakai itulah maka tiap-tiap aspek pemilihan kata yang diterapkan pastinya mempunyai fungsi yang tertentu pula. Lazimnya konteks bahasa yang diterapkan Alquran diterapkan untuk memberi kabar bagus bagi kaum beriman dan melemahkan argumen dan keyakinan kaum-kaum kafir. Dalam Alquran, manusia diceritakan hingga pada 169 ayat mengaplikasikan kata an-nas. Penyebutan manusia dengan bermacam-macam kata pada Alquran sendiri pastinya memiliki maksud dan tujuan tertentu dari Allah swt. Secara umum pengaplikasian kata an-nas sebagai penyebutan manusia dalam Alquran secara garis besar memiliki sebagian fungsi.

 

Fungsi yang pertama ialah untuk memerintahkan manusia menjalin kekerabatan sosial. Instruksi Allah menggunakan diksi An-nas ini terdapat dalam surat An-Nisa ayat 1. Di dalam ayat tersebut lafadz an-nas diaplikasikan di tengah ayat ditujukkan untuk bermuamalah dengan sesama manusia yang merupakan ciri dari hubungan sosial. Good Threads yang kedua yaitu memerintahkan manusia untuk beribadah seperti digambarkan dalam surat Al Baqarah ayat 21. Lafadz an-nas yang terdapat dalam surat hal yang demikian disertai dengan instruksi menyembah yang merupakan sebuah perwujudan dari ibadah.

 

Fungsi yang ketiga terdapat dalam surat an-nas ayat 1 sampai 2 dimana dalam kedua ayat ini manusia diperintahkan untuk patuh dan tunduk terhadap Allah dan tidak menduakan-Nya. Kemudian fungsi yang keempat pemakaian kata an-nas ditujukan untuk menakut-nakuti (tahdid). Fungsi yang keempat ini mengacu pada surat Tahrim ayat 6, dimana manusia diperintahkan selalu menjaga keimanannya sehingga terhindar dari azab api neraka yang menyeramkan. Sejumlah makna penggunaan lafadz an-nas tersebut dirangkum dari mencermati arti ayat Quran yang merujuknya. Tapi diperlukan tafsir yang lebih luas lagi untuk mengetahu penjabaran yang lebih terang.
Copyright © 2014 Progetto arte.. Tutti i diritti riservati. Sito realizzato da PixService.it Foto di Antoniopaolicelli.com